Muhaimin Ajak Ormas dan LSM bantu Pemerintah Kembangkan Pelatihan Wirausaha Muhaimin Targetkan Latih 10.000 Calon Wirausaha Mandiri tahun 2013. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengajak Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Profesi untuk memberdayakan masyarakat melalui pelatihan wirausaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tahun 2013 ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menargetkan keberhasilan penciptaan wirausaha sukses sebanyak 10.000 orang yang bergerak di berbagai jenis usaha dalam setiap tahunnya.
Penciptaan wirausaha sukses ini mempunyai nilai strategis karena mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperluas lapangan dan kesempatan kerja baru serta menopang perekonomian negara.
“Keberadaan organisasi kemasyarakatan dibutuhkan dalam membantu pekermbangan kewirausahaan di Indonesia. Apalagi mereka langsung bersentuhan dengan masyarakat sehingga program-program pemerintah bisa dapat dengan cepat dilaksanakan di masyarakat” kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Kantor Kemnakertrans, Jakarta pada Senin (25/2).
Hal tersebut dikatakan Muhaimin seusai Penandatanganan Kesepahaman Bersama Antara Kementerian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa Muhaimin mengatakan wirausahaan merupakan salah satu solusi untuk menekan tingkat pengangguran yang terjadi saat ini. Pasalnya, selain menciptakan pekerjaan bagi diri sendiri, wirausaha juga dapat membuka kesempatan kerja bagi orang lain.
Idealnya kata Muhaimin Indonesia masih membutuhkan 4,76 juta wirausahawan atau sekitar dua persen dari seluruh penduduk untuk mencapai kondisi ideal. “Sayangnya, Penduduk Indonesia yang berprofesi sebagai wirausahawan masih terbilang minim dan terbatas, baru mencapai 0,18 persen dari total 238 juta penduduk Indonesia," kata Menakertrans.
Oleh karena itu, Pemerintah, tambah Muhaimin menetapkan kebijakan-kebijakan pokok untuk membangkitkan dan mengembangkan potensi terpendam calonwirausaha, membentuk wirausaha baru dan mengembangkan wirausaha yang ada serta pendampingan wirausaha.
“Sasaran kelompok masyarakat yang menjadi calon grup kewirausahaan adalah penganggur/masyarakat miskin di pedesaan, penganggur terdidik di perkotaan, calon TKI, TKI dan formal dan transmigran/calon transmigran, “kata Muhaimin.
0 komentar:
Posting Komentar